PMKONSTRUKSI – Kali ini kami akan membahas kelebihan dan kekurangan jalan aspal dan beton. Jalan merupakan salah satu infrastruktur penting yang dibutuhkan untuk memperlancar komunikasi masyarakat antar daerah.
Ada dua material yang umum digunakan dalam konstruksi jalan khususnya di Indonesia: aspal dan beton. Tentunya setiap bahan mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Seperti dilansir dari laman Instagram Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perbedaan jalan aspal dan beton adalah sebagai berikut:
1. Biaya konstruksi
Biaya pembangunan jalan beton cenderung lebih mahal dibandingkan biaya pembangunan jalan aspal.
2. Biaya pemeliharaan
Meskipun biaya konstruksi lebih mahal, namun biaya pemeliharaan jalan beton relatif rendah.
Sementara itu, biaya pemeliharaan jalan aspal relatif lebih mahal karena sering dilakukan.
3. Perbaikan
Jalan beton relatif sulit untuk diperbaiki dan dibongkar. Pada saat yang sama, jalan aspal lebih mudah diperbaiki dan dibongkar jika rusak.
4. Usia
Jalan aspal hanya membutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk dapat dilayani. Sebaliknya, jalan beton memiliki umur yang lebih panjang, hingga 40 tahun.
5. Tampilan
Permukaan jalan aspal cenderung gelap sehingga memerlukan penerangan tambahan jika menyeberang jalan pada malam hari.
Namun warna permukaan jalan yang gelap sangat menguntungkan pengemudi karena tidak bersinar di siang hari.
Berbeda dengan jalan aspal, permukaan jalan beton sangat terang sehingga tidak memerlukan banyak cahaya untuk melintasinya pada malam hari.
Sayangnya, permukaan jalan beton cenderung mengkilat di siang hari.
(kompas/admin)