Kementerian PUPR Memastikan Seluruh Bangunan Di IKN Nusantara Layak Huni Pada Juli 2024

Kementerian PUPR Akan Memastikan Apakah Seluruh Bangunan Di IKN Nusantara Layak Huni Pada Juli 2024

PMKONSTRUKSI – Di IKN Nusantara, ibu kota nusantara, progres pembangunan infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 40,01% hingga Agustus 2023. Seluruh kegiatan konstruksi ditargetkan selesai tahapnya pada tahun 2024 (sesuai jadwal).

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur (Kasatgas) IKN Kementerian PUPR menjelaskan, Kementerian PUPR akan melakukan sidak terhadap seluruh bangunan di IKN Nusantara pada Juli 2024 untuk memastikan kelayakhunian.

“Semua bangunan itu – Kawasan Istana, Kantor Presiden, Kantor Koordinasi (Kemenko), Kantor Menteri, dan bangunan lainnya – sudah bisa diperiksa atau dioperasikan pada Juli 2024,” kata Danis. Ditulis Antara pada Rabu. (23 Agustus 2023).

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi penerangan, aliran air, fungsi tangga, pembagian ruangan, dan lain-lain. Tujuan sidak adalah untuk memastikan gedung IKN Nusantara layak huni.

“Tes ini dilakukan menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN Nusantara,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, per 17 Agustus tingkat penyelesaian Istana Negara dan Balai Upacara mencapai 22,13% dan Gedung Biru mencapai 27,52%.

Tingkat penyelesaian pembangunan dan kawasan Kementerian Koordinator I sebesar 12,78%, tingkat penyelesaian bangunan dan kawasan Kementerian Koordinator III sebesar 10,42%, dan tingkat penyelesaian bangunan dan kawasan Kementerian Koordinator sebesar 15,13%.

Sebanyak 36 unit rumah darat setingkat menteri telah selesai dibangun pada Juni 2024, dan per 17 Agustus tingkat penyelesaiannya mencapai 22,68%.

Diharapkan Tepat Waktu

Ketua Kedua DPR RI H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung berharap pembangunan IKN selesai tepat waktu sehingga acara peresmian di IKN bisa dilaksanakan pada 17 Agustus tahun depan sesuai jadwal.

Ia menyampaikan tiga pesan terkait pengembangan IKN. Pertama, keberadaan IKN adalah untuk menjamin peningkatan harkat dan martabat masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di sekitar IKN, sejalan dengan tujuan utama IKN untuk mempercepat pemerataan pembangunan Indonesia.

Kedua, kita ingin pembangunan ini berlangsung dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Lalu bagaimana pengembangan IKN bisa mencakup wilayah yang begitu luas dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan yang ada? Ketiga, saya berharap IKN menjadi hub pembangunan Indonesia di masa depan.

Nusantara merupakan ibu kota masa depan Indonesia yang ditunjuk dan diatur dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Nusantara akan mengalihkan fokus pembangunannya ke Indonesia dan berupaya mempercepat transformasi ekonomi negara.

Progres Konstruksi Infrastruktur Dasar IKN Nusantara Capai 40 Persen

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus membangun infrastruktur dasar di IKN Nusantara, Kalimantan Timur, ibu kota negara. Termasuk juga gedung-gedung perkantoran pemerintah di Kawasan Utama Pemerintahan Pusat (KIPP).

Berdasarkan data hingga 10 Agustus 2023, progres pembangunan infrastruktur dasar di IKNT Tahap 1 telah mencapai 40,01%. Jadi, kami tegaskan seluruh kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal pelaksanaan (sesuai rencana).

Pekerjaan kontrak yang dimulai pada tahun 2021 meliputi pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara Tahap 1, pembangunan Jalan Tol Akses IKN Tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara, dan Kantor Presiden.

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Somadilaga mengatakan PUPR mendorong kontraktor untuk terus melakukan inovasi penggunaan teknologi mulai dari perencanaan hingga konstruksi.

Dikatakannya, “Pembangunan IKN merupakan peluang besar untuk menata kota sesuai teori, aturan, dan lain-lain. Karena pembangunan kota memang dimulai dari awal. Pembangunan IKN tidak sekedar pembangunan fisik, namun ada perubahan dalam kehidupan dan pekerjaan. ” dia berkata. “Khususnya mengenai teknologi yang digunakan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8)./2023).

Sebagai contoh penerapan inovasi teknologi, seluruh desain tata letak bangunan kini menggunakan Building Information Modeling (BIM) untuk mempercepat pembangunan gedung dan struktur, kata Danis.

BIM adalah sistem, manajemen, metode, atau urutan tugas suatu proyek dengan mensimulasikan seluruh informasi dalam model 3D. Hal ini dicapai melalui pemodelan dinamis 3D dan real-time menggunakan sistem berbasis data.

“Penggunaan BIM dalam operasional konstruksi, proses desain, pengadaan dan pelaksanaan konstruksi dapat dihubungkan dengan mudah,” tambah Danis.

Danis mengatakan, pihaknya juga sudah mulai mempersiapkan beberapa inovasi lain untuk menjadikan IKN kota modern. Seperti pembangunan fasilitas jaringan utilitas terpadu (SJUT) berupa kotak beton untuk utilitas bawah tanah dan drainase. Jadi tidak ada lagi utilitas kabel eksternal yang berbahaya.

“Contoh IKN lainnya adalah penyiapan sistem penyediaan air minum aman (SPAM) siap minum tanpa reboiling / dimasak ulang,” pungkas Danis.

(liputan6/Admin)

Related posts